Novel Doa Anak Jalanan

Doa Anak Jalanan




Identitas Buku

Judul             : Doa Anak Jalanan
Pengarang     : Mamun Affany
Penerbit         : Sofia Publishing House
Tahun Terbit : Mei 2013
Sampul          : Soft Cover
Harga            : Rp.30.000

Sinopsis

Do’a Anak Jalanan

Sekali lagi Ma’mun Affany mengerjakan sebuah novel untuk pembaca setianya di tanah air semua. Namun tak seperti biasanya, penulis lima novel ini mencoba hadir dengan kisah bernuansa perjuangan hidup menggapai cita-cita, bukan bernuansa episode cinta seperti novel-novel sebelumnya. sehingga novel ini tidak lagi berwarna tentang wanita, ungkapan perasaan, tapi lebih kepada motivasi untuk keluar dari hidup yang tertekan.
Berlatar wilayah Jakarta di tahun 2008, novel ini menghadirkan tiga tokoh utama. Dina, Adib, dan Cindy. Dina sosok paling besar berusia sekitar lima belas tahun, sedangkan Adib kelas enam SD, dan Cindy kelas satu SD. Ketiganya layaknya kakak beradik namun disatukan bukan berdasarkan satu ibu atau satu ayah, tapi sebatas karena disatukan oleh preman yang setiap hari memeras uang dari keringat mereka dengan mengamen di jalan raya dengan berjuang hadapi kerasnya kehidupan jalanan.

Mereka sadar bahwa hidup di jalan raya tidaklah pantas, mengamenpun seringkali sebatas alasan untuk dengan halus meminta uang walaupun suara mereka layak sebagai penyanyi panggung. Mereka bertiga bersikeras untuk merasakan pendidikan di tengah-tengah kungkungan preman, jika ketahuan mereka harus bersiap untuk dipukul, ditendang, disiksa, bahkan mungkin dibunuh. Tapi mereka tetap ingin sekolah karena mereka ingin keluar dari kehidupan jalanan.
Yang menarik dari novel ini adalah kepiawaian dalam menarik emosi pembaca untuk merasakan perjuangan setiap tokohnya. Dina sebagai anak paling tua penuh tanggung jawab menjaga adiknya, semua dikorbankan untuk adik-adiknya. Semua patut dicontoh, bahkan semangat para tokoh-tokohnya layak menjadi motivasi hingga tanpa sadar kita akan menyadari betapa beruntung kehidupan yang kita miliki.

Novel ini tidak begitu tebal, namun gaya cerita yang fokus menjadikan pembaca bersiap-siap habiskan waktu dalam sekali duduk. Bahkan tanpa terasa diujung episode pembaca akan merasa iba hingga tiba-tiba air mata hendak menetes merasakan betapa keras perjuangan tiga anak yang harus hidup berkalang nyawa. Novel yang rencananya akan terbit pada April ini layak untuk menjadi bacaan di sela-sela waktu anda, terutama bagi anda yang berniat mencari cermin sebagai penyemangat dalam hidup, dan sebagai penyadaran bahwa betapa beruntung orang-orang yang sudah bisa mengenyam pendidikan di sekolahnya.

KEPENGARANGAN

Latar Belakang Pengarang

Ma’mun Affany lahir di Tegal 21 September 1986. Menamatkan pendidikan KMI di Pondok Modern Darussalam Gontor 2004, program S1 fakultas Syari’ah pada almamater yang sama di tahun 2008, dan program S2 di Fakultas Usuluddin juga ditamatkan di almamater yang sama pada 2012 Aktivitasnya sehari – hari lebih banyak dihabiskan untuk menulis, baik novel maupun catatan pribadi, mengisi seminar terutama tentang pelatihan menulis novel di berbagai tempat. 

Beberapa catatannya baik tentang tulis menulis, maupun falsafah hidup dan pernak – pernik kegiatan bisa di affany.net. Novel yang sudah dia terbitkan antara lain Adzan subuh menghempas cinta. Novel kedua Kehormatan di balik kerudung yang di angkat di layar lebar oleh starvision. Yang ketiga 29 Juz harga wanita. Yang keempat Satu wasiat untuk lelaki. Yang kelima Cemburu di hati penjara suci. Keenam do’a anak jalanan.

KELEBIHAN,KEKURANGAN DAN KELEMAHAN

Kelebihan buku :
A. Kelebihan dari novel ini adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan didalam novel ini.
B. Kelebihan lainnya adalah ini adalah kisah yang diangkat dari kehidupan nyata dan sangat menyentuh.
C. Mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan pasti ada jalan keluarnya
D. Kepiawaian dalam menarik emosi pembaca untuk merasakan perjuangan setiap tokohnya.

Kelemahan :
Kelemahan yang dimiliki novel ini, di antaranya kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan penulis.

KRITIK DAN SARAN
Kisah yang mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sebenarnya. Salut banget sama ceritanya, tapi sayang penulisannya masih ada yang kurang menarik. Pokoknya yang belum baca novel ini harus baca karena sangat bagus dan mengharukan. Mungkin itu saja yang dapat saya katakan.

Copast From: Click Here!

0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

O.W.L

O.W.L
Selamat Datang di Perpustakaanku -OWL

Twitter KPP !!

Pengikut